*** WANITA BIASA***
Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak..
Terimakasih karena telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar
sana yang siap untuk kau pilih.. Padahal kau begitu tahu, aku hanya
wanita biasa, yang sangat jauh dari sempurna.
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan. Maka ketahuilah..
Kepadamu yang akan memilihku kelak..
Aku tak sebijak bunda khadijah, karenanya ku ingin kau tahu, aku bisa
saja berbuat salah dan begitu menyebalkan. Maka ku mohon padamu,
bijaklah dalam menghadapiku, jangan marah padaku, nasihati aku dengan
hikmah, karena bagiku kaulah pemimpinku, tak akan berani ku membangkang
padamu..
Duhai kau yang telah memilihku kelak.. Ingatlah, tak
selamanya aku dapat tampak cantik di matamu, ada kalanya aku akan begitu
kusam dan jelek. Mungkin karena aku begitu sibuk berjibaku di dapur,
menyiapkan makan untuk kau dan malaikat-malaik at kita nanti
–insya’Allah-. Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap. Atau karena
seharian ku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat
kita dapat tinggal dengan nyaman dan sehat. Maka mungkin aku tak sempat
berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja.. Ataukah kau akan
menemukanku terkantuk kantuk saat mendengar keluhan dan ceritamu, bukan
karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu, tapi
karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedetikpun
tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel, dan
ku tau kau letih mengais rezeki untuk kami maka tak ingin ku mengusik
sedikit pun lelapmu.. Jadi jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih
dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku,
karena kau adalah kekuatanku..
Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku
begitu marah, menangis dan tak terkontrol, bukan karena ku membangkang
padamu, tapi aku hanya wanita biasa, aku juga butuh tempat untuk
menumpahkan beban di hatiku, tempat untuk melepaskan penatku, dan
mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau begitu sibuk dengan
pekerjaanmu, maka bersabarlah, yang ku butuhkan hanya pelukan dan
belaianmu.. Karena bagiku kau adalah tetesan embun yang mampu memadamkan
segala resahku..
Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit
dan memukul pelan si kecil karena lelah dan penatku di tambh rengekannya
yang tak habis-habisnya. Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya,
tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya. Maka jangan
membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap
kepalaku, dan bisikkan kata sayang di telingaku, karena dengan itu ku
tau kau selalu menghargai semua yang ku lakukan untuk kalian, dan kau
akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita, dan
aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang ku berikan
padanya, dan aku akan berjanji tak akan mengulanginya lagi..
Padamu yang menjadi imam dalam hidupku kelak..
Ketahuilah, aku tak secerdas aisyah.. Maka jangan pernah bosan
mengajariku, membimbingku ke arah-Nya, walau kadang aku begitu bebal dan
bodoh, tapi jangan pernah letih mengajariku.. Jangan segan
membangunkanku di sepertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada
Kekasih yang Maha Kasih.. Jangan letih mengingatkanku untuk terus
bersamamu mendulang pahala dalam amalan-amalan sunnah.. Bimbing tanganku
ke JannahNya, agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya.
Padamu yang menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku..
Seiring berjalannya waktu, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam
legam dan indah, akan menipis dan memutih. Kulitku yang bersih akan
mulai keriput. Tanganku yang halus akan menjadi kasar.. Dan kau tak akan
menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahun yang
lalu.. Bukan wanita muda yang selalu menyenangkan matamu.. Maka jangan
pernah berpaling dariku.. Karena satu yang tak pernah berubah, bahkan
sejak dulu akan terus bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku
padamu..
Ketahuilah.. Tiap harinya, tiap jam, menit dan detiknya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..
Maka, cintailah aku, dengan apa adanya aku.. Jangan berharap aku
menjadi wanita sempurna.. Maafkan aku karena aku bukan putri.. Aku hanya
wanita biasa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar