entah kenapa aku sangat rindu dengan dirimu saat ini.
setelah sekian lama tak bersua...hehehheheh
Tentang Namaku
 |
| Amalia Sales, A.Md |
btw, malam ini aku ingin bercerita tentang seorang AMALIA SALES. Hal yang sampai sekarang terlalu banyak orang katakan "kenapa namaku "SALES"???" apakah itu marga?? nama papaku ??? atau apa???. Dulu aku sangat "nga suka" dengan nama "sales" ini. Kenapa??? karena orang akan memandangku dengan aneh, seolah-olah aku bukan mahluk bumi...heheheh. Ditambah dengan arti "sales" yaitu penjual, kerjaan "sales" yang door to door. Sungguh dulu, pengertianku tentang "sales" sangat rendah. Sampai-sampai ktika aku mau daftar SMP, aku ngotot minta ke Papa buat ubah namaku menjadi "AMALIA SALEH" yang artinya amal saleh/amal baik. Tapi Papa hanya tersenyum, sambil menjelaskan kenapa aku diberi nama "SALES" ini. Jadi buat yang sering bertanya, begini lah ceritanya. Papaku menyukai olahraga tenis, salah satu atlet.ny bernama MONICA SALES, nagh dari sanalah namaku di ambil. Simpel kan??? Hehehehehehe.
Tapi kini, di umurku yang ke 23tahun 9 bulan, aku sangat mencintai namaku. Benar kata orang, nama adalah doa orang tua buat anaknya, Papa menginginkan aku berwirausaha/ berjualan (yang ternyata Nabi Muhammad SAW pun menyukai berjualan). Wirausaha yang jujur, tekun, pantang menyerah, sabar. Menurutku namaku terdengar langka, mungkin di dunia ini cuman saya yang memiliki nama Amalia+Sales....hehehhe.
Masa Kecilku
 |
| belum SD tapi udah bergaya dgn baju SD...hehehhe |
Amalia lahir di Pinrang, sebuah kota kecil di provinsi Sulawesi Selatan. Tanggal 18 Oktober 1990, shio kuda ( yang sebenarnya aku takut kuda...hehehhehhe), zodiak LIBRA yang berlambangkan timbangan.
Masa kecilku, aku banyak rasakan di sebuah rumah kantor pos indonesia. Rumah yang langsung berseblahan dengan Kantor Pos pembantu Pekkabata. Aku bersekolah TK di TK pertiwi selama 1 tahun. Selayaknya anak TK, bermain adalah kerjaan utamanya yang kedua adalah belajar, hehehhe ( 1 tahun lalu aku brkunjung kesana, sedih melihatnya sudah tidak seindah dulu). Setelah itu, aku lanjut di SDN 175 Pinrang. Mungkin disinilah cerita masa kecilku banyak yang aku ingat. yang pertama yaitu cerita tentang cinta monyet yang sebenarnya awalnya aja aku nga tau...hehehhe. Jadi "katanya" ada seorang anak lelaki yang "mau" dgn ku. Namanya Ak*** KH. Aku tak tahu apakah itu benar atau tidak. Namun akibat dari itu, hampir selama 5 tahun di SD 175, aku tidak bertegur sapa atau sekedar say hai dengan.ny. Namun semua itu sudah terbayar lunas, dgn dia datang pas wisudaku.
Selain cerita cinta monyet itu, aku juga sangat menyenangi masa kecilku, dengan mainan masak-masakan. Karena kebetulan juga, halaman kantor yang penuh dengan bunga, jadilah bunga itu yang kami masak,,,,heheheh. Namun, cerita masa kecilku harus berganti tempat, ketika aku naik ke kelas 6 SD. Papa pindah tugas ke kantor Pos Pinrang, yang mau tak mau akupun harus pindah sekolah juga. Adaptasi dengan lingkungan baru, ada susah ada gampangnya. Untungnya teman-teman"baru" cukup welcome, karena saat aku tidak sendiri sebagai murid baru, tapi berdua.
Masa "ababil"....hehehe
 |
| Acara Khatam Al-Quran, dengan baju adat sulawesi selatan (11 tahun) |
Masuk di Sekolah Menengah Pertama, masa pacar pertama, masa haid pertama (berasa gadis...hehehe). Namun semuanya tidaklah terlalu spesial. Karena yang sangat aku ingat adalah bagaimana belajar, belajar dan belajar. Ditempatkan di kelas "unggulan" yang sangat berbau kompetisi, membuatku juga terpacu untuk berkompetisi. Kompetisi yang aku lakukan dengan sportif, tapi harus bersaing oraang yang tidak sportif....heheheh.
Masa Remaja
Masa SMA, dapat aku katakan masa dimana tubuhku sangat tidak bisa aku ajak kompromi. di kelas (X) pertama kalinya aku di rawat di rumah sakit karen sakit maag akut. Sakit maag yang mengakibatkan aku tidak melaksanakan puasa selama 1 bulan penuh. Yang dilanjutkan sebulan kemudian kembali masuk lagi, karena adanya pendarahan di bawah kulit. Jika dapat dikatakan, masa ini aku rasa berat di awal masa SMAku, selain harus berjuang di sakitku, aku juga harus berjuang terhadap nilaiku agar tidak terlalu dibawah. Naik ke kelas XI dengan badan yang sudah cukup fit, namun aku harus di haruskan kembali beradaptasi dengan susana baru dengan teman-teman baru di kelas IPS. Kenapa aku pilih IPS??? karena aku tidak bisa di ribetkan dengan menghapal ratusan rumus, simbol dan harus menari dengan angka-angka yang tidak bulat. Di kelas XI, aku kembali harus berurusan dengan Rumah sakit. Diawali dengan muntah darah yang mengakibatkan aku koma selama 2 jam ( sempat semua keluarga udah menyangka aku akan meninggal...*terima kasih Ya Allah buat umur panjang yang Engkau berikan ). dengan tekanan darah 160*kata dokter sedikit lagi naiknya maka pembuluh darah di otak udah pecah*. Harus merasakan bahgaiman ruang ICU itu, yang biasanya aku lihat di TV. 1 minggu lebih di rawat di rumah sakit ** aku paling nga betah berlama-lama di rumah sakit, aku harus mengikuti pengobatan 6 bulan untuk menyembuhkan bronchitisku, dan menaikkan berat badanku yang dulunya cuman 40kg, setelah 6 bulan menjadi 45kg.Alhamdulilla, stelah itu masa SMA ku dapat ku lalui dengan sangat indah
Masa kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar